Rabu, 21 Maret 2012

Konsep Desain Dapur Mungil Sederhana

Setiap rumah, pasti mendambakan sebuah dapur yang ideal. Tapi dapur ideal tidak harus berukuran besar. Sekalipun berukuran mungil, dengan penataan cermat, dan memaksimalkan manfaat semua sudut ruang, akan tercipta kenyamanan.
Dapur mungil bukan berarti harus dibuat seadanya. Walau dapur berukuran mini, keberadaannya tetap fungsional. Di sisi lain, malah membuat interior rumah jadi menarik. Jika di rumah hanya tersedia sedikit lahan untuk dapur, jangan pasrah begitu saja. Di sana bisa dibuat dapur cantik walau berukuran mungil.
Kunci pertama solusi desain dapur mungil yang menempati ruang terbatasl ini adalah pembuatan kabinet yang menerus hingga plafon. Tujuannya supaya bisa menampung berbagai peralatan masak dan perangkat dapur lainnya. Untuk wadah penyimpanan tambahan, dibuatlah kabinet dan rak gantung di sisi lain dinding dapur, di atas area meja makan yang menempel ke dinding. Rak yang terbuka bisa digunakan untuk mewadahi pajangan, dinner ware, atau peralatan masak yang sering digunakan. Jadi tak perlu repot membuka tutup lemari.
Berjarak sekitar satu meter dari kitchen set ditempatkan meja makan. Meja berukuran 160cm x 70cm x 70cm (PxLxT) ini dibuat menempel ke dinding. Supaya tersedia ruang sirkulasi yang cukup untuk lalu lalang orang di dapur. Desainnya pun dibuat ramping dan sederhana. Dengan kaki meja terbuat dari besi pipa.
Pilihan perangkat lemari yang rapi dan natural, adalah kunci kenyamanan dapur mungil. Konsep desain dapur mungil biasanya lebih cocok diterapkan pada rumah yang berkonsep terbuka, artinya dapur ini menjadi satu bagian dengan ruang-ruang lain didalam rumah.
Furniture dapur mungl sengaja dirancang mengikuti alur ruang yang ada, memesan khusus sesuai kebutuhan penghuni rumah dan pemaksimalan ruangan yang ada. Dengan memakai furniture rancangan sendiri, model dan ukuran bisa disesuaikan dengan kebutuhan.
Lemari kayu
Sebagai pertimbangan estetis, maka dipilih jenis kayu mindi. Jenis kayu ini memiliki serat yang mirip dengan kayu Jati Belanda, punya alur yang besar-besar dan jelas terlihat. Pertimbangan lain adalah warna kayu dipilih yang berwarna cerah atau muda, mengingat ukuran dapur yang mungil, sehingga tidak memberi kesan sempit pada dapur.
Memaksimalkan sudut ruang
Agar semua sudut ruang bisa dimanfaatkan secara maksimal, maka dibuat lemari penuh. Artinya akan ada lemari-lemari yang berbentuk segitiga sebagai tempat penyimpanan. Dengan memaksimalkan penggunaan sudut ruang, maka tidak ada sudut terbuka sehingga debu tidak bersarang. Kecuali dibawah tangga, tempat penyimpanan yang lain yaitu dibawah meja dapur. Dibuat laci-laci kecil dan besar sehingga mengurangi penggunaan gudang.
Untuk menghemat tempat, maka ruang makan dapur dijadikan satu. Meja makan dibuat langsung bersambung dengan dapur, tentu saja diatur agar letak meja berada diluar area dapur.
Warna dan Pencahayaan
Dominasi warna putih juga sangat menolong untuk membuat dapur ini terang dan terasa lapang. Kalau Anda perhatikan, kabinet bawah kitchen set dibuat melayang. Di bagian bawahnya diberi pencahayaan. Selain untuk mempercantik, juga untuk menjaga dapur lebih mudah dibersihkan. Pencahayaan yang cukup membuat kotoran lebih jelas terlihat.
Untuk memiliki dapur mungil yang rapi, nyaman dan cantik, tidak dibutuhkan ruang yang luas. Dengan pengaturan yang cermat, semua barang dapur bisa tersusun rapi dan kegiatan di dapur menjadi lebih nyaman.

GAMBAR FOTO DESAIN DAPUR MUNGIL

Tidak ada komentar:

Posting Komentar