Rabu, 21 Maret 2012
Cara Mencegah Kanker Payudara
Kanker payudara adalah suatu penyakit dimana terjadi pertumbuhan berlebihan atau perkembangan tidak terkontrol dari sel-sel payudara. Kanker payudara merupakan penyakit kanker nomor lima yang menyebabkan kematian setelah kanker paru-paru, kanker serviks (mulut rahim), kanker hati, dan kanker usus. Kanker payudara (carcinoma mammae) bisa terjadi pada wanita maupun pria.
Faktor-faktor resiko penyebab kanker payudara adalah usia, jenis kelamin, genetik, terapi hormon pengganti (terapi estrogen), tidak pernah menikah, menikah tetapi tidak punya anak, melahirkan anak pertama sesudah usia 35 tahun, tidak pernah menyusui dan stress. Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa resiko terjadinya penyakit kanker payudara meningkat pada orang yang sering mengalami stress.
Penyakit kanker payudara dapat diketahui secara pasti dengan cara pengambilan sample jaringan payudara yang mengalami benjolan (biopsy), mammography, CT scan. Dengan cara ini dapat diketahui klasifikasi pertumbuhan sel kanker. Kanker payudara dapat bersifat invasive dan non invasive. Kanker payudara dapat bermetastase ke bagian tubuh lain seperti kelenjar limfe, paru-paru dan tulang melalui peredaran darah.
PENYEBAB PENYAKIT KANKER PAYUDARA
Belum diketahui secara pasti apa penyebab terjadinya kanker payudara. Namun terdapat banyak faktor yang diperkirakan mempengaruhi terjadinya kanker payudara. Yaitu :
Faktor resiko :
- Faktor reproduksi.Terjadinya nuliparitas, menarche pada wanita berusia muda, terjadinya menopause dan kehamilan pertama pada wanita berusia tua.
- Penggunaan hormon. Harvard School of Public Health melaporkan bahwa terdapat para pengguna terapi estrogen replacement mengalami peningkatan terjadinya kanker payudara.
- Memiliki penyakit fibrokistik.
- Obesitas atau kegemukan.
- Konsumsi lemak.
- Radiasi ionisasi yang terjadi selama atau sesudah pubertas dapat meningkatkan terjadinya resiko kanker payudara.
Faktor genetik :
Selain faktor-faktor diatas kanker payudara juga bisa disebabkan oleh faktor genetik atau faktor keturunan. Yaitu adanya mutasi pada beberapa gen yang dapat memicu terjadinya kanker payudara. Yaitu gen yang bersifat onkogen dan gen yang bersifat mensupresi tumor. Diantaranya adalah gen BRCA2 dan BRCA1.
Selain faktor-faktor diatas kanker payudara juga bisa disebabkan oleh faktor genetik atau faktor keturunan. Yaitu adanya mutasi pada beberapa gen yang dapat memicu terjadinya kanker payudara. Yaitu gen yang bersifat onkogen dan gen yang bersifat mensupresi tumor. Diantaranya adalah gen BRCA2 dan BRCA1.
TANDA-TANDA DAN GEJALA KANKER PAYUDARA
Gejala kanker payudara dapat dilihat dari : benjolan, nyeri, perubahan warna kulit, pembengkakan, rasa panas/terbakar, perubahan bentuk/ukuran yang di luar kewajaran, puting melesak ke dalam, keluar cairan (selain air susu pada saat menyusui) dari puting, atau benjolan di ketiak.
- Benjolan di payudara
Benjolan di payudara dapat disebabkan oleh berbagai macam penyakit, tetapi sebagian besar adalah benjolan jinak. Benjolan juga dapat berbentuk padat (fibroadenoma/FAM, lipoma, dst) atau berisi cairan (kista). Untuk benjolan yang jinak, sebenarnya tidak diperlukan pengobatan apapun. Jika benjolan terasa mengganggu atau terus membesar, dapat dilakukan operasi pengangkatan atau penyedotan jika benjolan berisi cairan. - Rasa nyeri
Nyeri juga dapat muncul jika ada benjolan, infeksi, atau kanker di payudara. Namun, kanker payudara jarang menimbulkan rasa nyeri. Rasa nyeri di payudara sering hilang sendiri tanpa perlu pengobatan apapun. Jika rasa nyeri dirasa mengganggu, dapat menggunakan obat pengurang rasa nyeri seperti parasetamol. Untuk rasa nyeri di payudara terjadi dalam waktu lama (di atas 1 bulan) atau tidak bisa hilang dengan obat pengurang rasa nyeri, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter langganannya. - Erosi pada puting (Eksema)
Selanjutnya, kulit atau puting tertarik kedalam (retraksi), warna pink atau kecoklatan sampai menjadi oedema yang menyebabkan menjadi seperti kulit jeruk, mengkerut dan menjadi borok. Borok membesar dan mendalam hingga bisa merusak payudara. Busuk dan berdarah. - Pendarahan pada puting
Sakit/nyeri bila tumor sudah besar dan timbul borok. Kemudian timbul pembesaran pada ketiak yaitu kelenjar getah bening, terjadi pembekakan pada lengan. Kemudian terjadi penyebaran kanker ke seluruh tubuh. Kanker payudara tingkat lanjut sangat mudah diketahui, yaitu adanya pada kulit payudara yang cukup luas, serta ada nodul satelit. Adanya edema pada lengan, metastase jauh, terjadi ulserasi kulit, edema kulit, kulit terfiksasi. Adanya kelenjar getah bening aksila. - Keluar Cairan (Nipple discharge)
Keluarnya cairan dari payudara sebenarnya adalah hal yang normal (saat setelah melahirkan) karena payudara adalah kelenjar yang mengeluarkan cairan yang dikenal sebagai air susu ibu(ASI). Jika cairan bercampur darah, yang biasanya disebabkan tumor jinak pada kelenjar payudara atau kanker payudara. Cairan yang berwarna kehijauan biasanya disebabkan oleh benjolan jinak. Sedangkan cairan yang bernanah dan berbau amis disebabkan oleh infeksi di payudara. Jika muncul cairan dari payudara yang terlihat normal tetapi di luar masa menyusui dan dalam waktu lama, atau cairan tersebut tidak normal, segera berkonsultasi dengan dokter langganannya untuk dapat diobati sesuai penyebabnya. Perempuan yang sudah menopause dan mengalami keluarnya cairan adalah tidak normal dan harus berkonsultasi dengan dokter.
Related Posts : Kesehatan
Label:
Kesehatan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar